pribadi chef juna

Kisah hidup dan pengalaman hidup tinggal dalam sebuah keluarga yang tak harmonis membuat Chef Juna menjadi pribadi yang keras dan tegas, terlepas dari kenyataan bahwa lebih banyak orang melihat sosok Chef Juna sebagai sosok yang kurang menyenangkan dan menyeramkan.
Namun, dibalik sikapnya itu banyak sekali orang yang mengidolakan sosok pria seperti Chef Juna, terutama para wanita yang saat ini sedang Jomblo. Apakah itu Selebers?, entahlah. Tapi siapa sangka ternyata cowok yang terlihat garang dan ganas dengan banyak tato yang memenuhi tubuhnya ini mempunyai ketakutan besar dalam kehidupan yang akan ia bangun saat ini.
Chef Juna adalah sosok yang sangat menyukai tantangan dalam kesehariannya. Namun dibalik keberanian Junior Rorimpandey (nama asli Chef Juna) dalam menghadapi segala persoalan hidup, dirinya mengaku sangat ketakutan jika nantinya akan gagal menjadi seorang ayah. Bahkan, hingga saat ini rasa takut tersebut belum pernah sekalipun hilang dalam benak Juna lantaran pengalaman pahit yang pernah ia rasakan saat dirinya masih sebagai sosok anak kecil yang tak tahu apa-apa.
Ketakutan tersebut diungkapkan Chef Juna pada saat wawancara di studio 4, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (11/9). “Secara garis besar saya tidak mempunyai rasa takut akan apapun. Tapi ada hal yang membuat saya takut akan suatu keadaan, di mana saya takut gagal menjadi ayah bagi anak saya kelak,” ungkap koki berusia 36 tahun ini.
Sikap Chef Juna yang selalu menuntuk kesempurnaan, disiplin, dan keras itulah yang membuat dirinya dengan santai mengakui rasa takutnya itu. Mungkin, dalam beberapa kasus Chef Juna telah berhasil mengatasi ketakutan terbesarnya itu. Bagi Juna, tak ada kompromi dan toleransi apalagi terkait dengan persoalan masak-memasak.
Seperti pengakuan Juna, “Saya memang orangnya keras dan disiplin, dan saya ingin orang tau seperti itu lah saya. Bahkan di acara MASTERCHEF RCTI saya berlaku seperti itu karena saya menganggap orang-orang yang saya nasehati adalah demi kebaikan”.
Ketakutan itu muncul karena pria yang mempunyai nama asli Junior Rorimpandey ini tak ingin apa yang pernah dialami olehnya terjadi juga pada buah hatinya kelak.
Rasa sakit hati yang hingga kini membekas dalam bahkan lebih dalam dan lebih sakit dari tato-tatonya membuat Chef Juna amat sangat ketakutan jikalau dirinyagagal menjalankan peran sebagai sosok ayah yang baik.
“Saya melihat orang tua sekarang ini, jika melihat anaknya salah, justru malah memarahi bahkan memukul, itu dapat membuat seorang anak menjadi takut,” kata Chef Juna seolah dirinya adalah seorang anak yang telah berkali-kali terkena marah dan pukulan dari orang tuanya.
Chef Juna mengaku tak ingin menjadi sosok ayah yang galak, sama seperti ayah yang dulu pernah ia benci. “Saya ingin menjadi seorang ayah yang bisa melindungi buah hatinya,” imbuh Chef Juna.
“Walaupun anak saya salah, saya ingin menjadi orang yang pertama tau akan kesalahannya, dan membantunya untuk memperbaikinya, ” jelas pria yang pernah menjabat Executive Chef di sebuah restoran di Jakarta.
Alasan Chef Juna takut gagal jadi ayah, ternyata sangat simpel dan mungkin membuat Selebers menitikkan air mata. Di balik sosok Chef Juna yang garang dan galak itu ternyata dirinya masih menyimpan sebuah kasih sayang terhadap keluarganya. Bagaimana pengalaman tragisnya dengan keluarganya telah membuat dirinya menjadi begitu kuat.
Salut dengan Chef Juna. Mudah-mudahan engkau berhasil menjadi seorang ayah yang baik. Selebers, mari kita do’akan Chef Juna agar dia berhasil menjadi sosok ayah yang baik bagi anak-anaknya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

cabaret asdf for memba albatross

cake pisang nayla oleh oleh istimewa jogja

mizushima hiro full